Menu Close

Kajian Strategis Agustus :
Indonesia Terbebas dari Resesi

 Resesi Ekonomi adalah kondisi pertumbuhan ekonomi bernilai negatif selama minimal dua kuartal berturut-turut. Kondisi ini menggambarkan terjadinya penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi negara tersebut. Hal ini bisa dilihat dari penurunan GDP (Gross Domestic Product) atau nilai ekonomis barang dan jasa di periode tersebut.

GDP Indonesia selama pandemic Year on Year (YoY) :

Setelah setahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, perbaikan perekonomian mulai terjadi di semua kelompok pulau namun dengan level pertumbuhan yang berbeda-beda. Pada triwulan II-2021, kelompok Pulau Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan (y-on-y) tertinggi sebesar 8,7%; diikuti Pulau Sulawesi sebesar 8,51%; Pulau Jawa sebesar 7,88 persen; Pulau Kalimantan sebesar 6,2%; Pulau Sumatera sebesar 5,27%; dan terakhir Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,70%.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2021 terhadap triwulan II-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,07% (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,10%. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 31,78%.

Berikut perbandingan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan negara mitra dagang yang sudah rilis GDP Q2 2021 (YoY) :

Melihat baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal-I dan kuartal-II, pemerintah sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2021 akan berada di kisaran 4,5%-5,5%. Akan tetapi, setelah melihat kondisi pada saat ini, pertumbuhan ekonomi kuartal-III diprediksi akan melambat di 4,0%-5,4% secara y-on-y dan kuartal-IV berada di 4,6%-5,9%. Akan tetapi, jika terdapat tekanan kembali terkait perpanjangan PPKM maka proyeksi hingga akhir tahun menjadi 3,7%-4,5%. Untuk mengantisipasi skenario terburuk maka pemerintah akan mengoptimalkan APBN agar ekonomi tidak melemah seperti tahun sebelumnya.

Berikut estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun menurut beberapa lembaga.

Dari data-data tersebut, dapat diketahui bahwa perekonomian Indonesia berhasil keluar dari jurang resesi akibat pandemi covid 19 (karena masih bernilai positif) meskipun cukup terhambat pada kuartel-III tahun 2021.

 

Sumber: 

Badan Pusat Statistik. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021. No. 60/08/Th.XXIV, 5 Agustus 2021.
Bank Victoria. Economic Review-Jun 2021
Bank Victoria. Economic Review-Jul 2021